Selama aku hidup, berpindah-pindah tempat tinggal merupakan hal yang biasa aku alami. Pertama, aku tinggal di kampung ku tercinta dari lahir hingga usia 5 tahun. Selama tinggal di kampung kehidupanku sangatlah susah. Pernah suatu saat ketika my Daddy sakit terpaksa my Mom harus menghidupi keluarga selama 2 tahun dengan cara menambang emas dan menoreh karet. Tapi semenjak my Dadd sembuh, aku merasakan Allah SWT telah memberikan jalan yang terbaik dan terindah dalam hidup ini.
Waktupun berlalu, kami sekeluarga pindah ke sebuah kota kecil yang menjadi batu loncatan dalam sejarah hidupku, yaitu Putussibau free your soul. Awal cerita bermula dari ketika aku masuk sekolah dasar di MIN putussibau. Disanalah saya menemukan teman-teman baru yang setia sampai sekarang. Orang-orang itu adalah gilang, geddy, vera, lea, putri, sari, wiwik, samsul, ade, ety, eva, sela, sandy dan jadi-jadi meh ituk magang duluk. Dan bertemu dengan dewan guru yaitu ibu Salmiah, ibu Hamidah, ibu Nurimah, ibu Anida (uman dida), pak Rofiq, pak Jamiri, pak Syahdiman, pak Juli, pak Sani, pak Siregar. Waktu pun berlalu, masa-masa sekolah dasar yang indah itupun berganti dengan masa-masaku di SMPN1 Putussibau.
Kehidupanpun menjadi lebih keras ketika aku beranjak menjadi ABG, sungguh masa-masa yang luar biasa. Dimana ketika emosi sedang meledak-ledak aku juga pernah berkelahi. Bukan karena aku sok jagoan tapi karena memang masa-masa itu emosiku sedang tidak stabil. Aku bukanlah manusia yang sempurna terkadang di dalam hidup kita juga pernah melakukan kesalahan. Untuk itu aku mengucapkan ucapan maaf kepada teman-teman yang pernah berkelahi denganku. Seperti andre, habib, andi, ardi, ie ie, dolek, oong. Mereka kini bukanlah musuhku tetapi sahabat-sahabat yang tetap setia. Pohon tengkawanglah yang menjadi saksi bisu pertumpahan teringat yang selalu membuatku teringat akan masa-masa labilku ketika SMP. Ketika masa-masa inilah aku pernah mengalami kejadian indah, dibalik kerasnya hidup aku juga pernah mengalami indahnya jatuh cinta. Cinta itu lahir dan tertanam kepada seorang wanita bernama wiwik. Sayangnya waktu naik kelas 2 SMP dia pindah ke Pontianak. Thanks buat wiwik yang pernah menjadi bagian dari sejarah hidupku. Beranjak ke kelas 3 SMP aku pernah menjalin hubungan dengan wanita yang bernama iin. Tapi kembali sayang seribukali sayang aku harus melanjutkan SMA ke Pontianak.
Berlanjut ke masa-masa SMA akupun melanjutkan pendidikan di STM Negeri 2 Pontianak. Disana kehidupan kembali menjadi lebih menggila lagi. Disana aku bertemu dengan pak selamet dan pak Iak yang garang dan guru-guru luar biasa yang ada disana yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu. Aku mengambil jurusan teknik konstruksi bangunan yang membuatku mendapatkan pengalaman PRAKERIN di PT.MITRA KONSTRUKSI KalBar dengan bos bernama Bu Evi di Kabupaten Sintang. Begitulah kisahku waktu SMA yang membuatku akhirnya memilih melanjutkan pendidikan ke Politeknik Pontianak..saat pertama ospek (SPT) aku bertemu kembali dengan cinta lama ku yaitu WIWIK ternyata 1 kelompok SPT denganku.Tapi aku seperti acuh dengan WIWIK sehingga sampai sekarang kami ber 2 tidak pernah saling sapa menyapa.selama kuliah saya menjalin hubungan dengan beberapa wanita yang bernama anggi, itha, dan yang terakhir umi eshi yang akhirnya muncul orang ke 3 ternyata sepupuku sendiri yaitu edi..Tapi sekarang menjadi LEBIH INDAH semejak muncul seorang wanita yang muslimah seperti baru kali ini aku melihat ada surga dari mata seorang hawa.sebelumnya hubungan dengan ita & anggi berakhir dikarenakan aku memakai cara lamaku yang mana wanita hanya untuk senang-senang saja.saksi bisu dirumah kontrakan sahabatku yang bernama habib disana aku di usir paksa pak RT untuk pindah dikarenakan sering membawa wanita tidur dirumah kontrakan itu.dan hubungan dengan umi eshi baru berakhir beberapa hari yang lalu,,namun kehadiran ddegg mia menjadikanku hidup didalam kebahagiaan yang sejati,,thanxx buat ddegg mia.
